Standar Kompetensi : Memahami Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan prospeknya di masa mendatang.
Kompetensi Dasar 3 : Menjelaskan peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat. Teknologi komunikasi tidak hanya mempengaruhi satu bidang kehidupan masyarakat, melainkan hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat dipengaruhinya.
Tidak terkecuali bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan pendidikan. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin mengaburkan batas antara satu negara dengan negara lain, menjadikan minimnya batas ruang dan waktu antara satu individu dengan individu lain yang berada di seluruh penjuru dunia. Teknologi komunikasi berupa media massa memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan komunikasi secara cepat dan masif kepada masyarakat. Dengan demikian, informasi yang berada di dalamnya akan mampu mempengaruhi masyarakat.
Tidak terkecuali bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan pendidikan. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin mengaburkan batas antara satu negara dengan negara lain, menjadikan minimnya batas ruang dan waktu antara satu individu dengan individu lain yang berada di seluruh penjuru dunia. Teknologi komunikasi berupa media massa memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan komunikasi secara cepat dan masif kepada masyarakat. Dengan demikian, informasi yang berada di dalamnya akan mampu mempengaruhi masyarakat.
Adapun pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi pada masyarakat dalam berbagai macam aspek:
- Aspek Politik
Pada bidang politik, media dan perkembangan teknologi komunikasi terlihat jelas dalam keterkaitan informasi sebagai kekuatan. Informasi yang berada dalam media dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mengendalikan masyarakat. Hal ini menunjukkan adanya unsur politis di balik penggunaan suatu media. Misalnya adalah pada masa lalu media cetak digunakan untuk kepentingan politis agama.
Media cetak berisikan informasi-informasi keagamaan dan pengetahuan untuk mengendalikan masyarakat. Di Indonesia sendiri media penyampai informasi berupa berita seringkali dipengaruhi unsur politis. Penyampaian berita bernilai jurnalistik atau pers seringkali ditekan oleh pemerintahan untuk kepentingan-kepentingan pemerintahan tersebut. - Aspek Ekonomi
Bidang ekonomi turut mendapatkan pengaruh dari perkembangan teknologi komunikasi. Hadirnya berbagai inovasi dan teknologi komunikasi baru memunculkan media-media baru di masyarakat. Jumlah media yang semakin besar ini tentunya mampu berdampak terhadap ekonomi. Misalnya dengan semakin banyak media, semakin banyak pula saluran yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi.
Penyampaian pesan komunikasi seperti promosi tentunya membutuhkan biaya untuk melakukan pembelian media. Perputaran biaya dalam media pada akhirnya menciptakan industri media tersendiri yang memiliki pengaruh yang besar dalam perekonomian suatu negara. Kesadaran akan pentingnya informasi dalam masyarakat memicu semakin besarnya media di dunia. - Aspek Sosial
Pada bidang sosial, perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah perilaku sosial dalam masyarakat. Dahulu, masyarakat dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini mengakibatkan komunikasi dalam masyarakat menjadi terbatas. Dengan hadirnya media-media baru seperti jaringan internet, telepon seluler, dan lain sebagainya, batas-batas yang selama ini hadir dalam masyarakat di dunia menjadi semakin kabur.
Masyarakat saat ini dapat menghubungi pihak-pihak lain yang terpisahkan oleh ruang dan waktu. Misalnya, menyampaikan informasi melalui surat elektronik atau email, menghubungi seseorang menggunakan telepon seluler, serta melakukan konferensi menggunakan conference call. Hal ini menjadikan arus informasi dalam masyarakat berjalan semakin cepat. Kini bukan hal yang aneh apabila kita melihat seseorang sibuk mengetik SMS ketika berada di angkutan umum ataupun dalam ruang perkuliahan. - Aspek Budaya
Kemampuan teknologi komunikasi seperti media internet yang mengaburkan batas antar negara menjadikan masyarakat suatu negara mampu melakukan interaksi dengan masyarakat negara lainnya. Suatu masyarakat tentunya membawa budaya-budaya tertentu dalam dirinya. Dengan demikian, ketika terjadi interaksi antara suatu masyarakat dengan masyarakat lain menggunakan media internet, budaya dalam masyarakat tersebut akan terbawa ketika melakukan komunikasi. Akibatnya, dapat terjadi pergeseran-pergeseran budaya dalam suatu masyarakat akibat kuatnya budaya yang dibawa dalam suatu media. Salah satu media yang saat ini masih memiliki kekuatan yang besar pada masyarakat Indonesia adalah media televisi.
Televisi membawa budaya dari luar ke dalam ranah masyarakat seperti gaya berpakaian, berinteraksi, serta pola pikir budaya lain. Budaya yang dibawa oleh media tersebut kemudian dapat mempengaruhi masyarakat terutama anak-anak yang masih mudah dibentuk pemikirannya. Contoh dari budaya luar yang dibawa oleh media televisi kemudian mempengaruhi masyarakat yang memiliki terpaan tinggi adalah kekerasan dan gaya berpakaian. Budaya barat yang dibawa oleh media televisi kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia yang memiliki penggunaan media televisi yang tinggi. Masyarakat yang memiliki tingkat terpaan tinggi di Indonesia adalah masyarakat perkotaan.
Masyarakat perkotaan saat ini memiliki gaya berbusana yang terpengaruh budaya barat, terlihat dari gaya berpakaian anak muda di Jakarta yang menyerupai gaya berpakaian di catwalk Eropa. Selain itu, kekerasan turut menjadi isu budaya yang meresahkan masyarakat Indonesia. Tampilan kekerasan di media televisi yang semakin banyak dapat mempengaruhi anak-anak. Sinetron, film, serta kartun yang menampilkan adegan kekerasan seperti pemukulan dan kata-kata kasar dapat dengan mudah ditiru oleh anak-anak. Hal ini tentunya dapat menggeser budaya dalam masyarakat tersebut. - Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pada aspek pertahanan dan keamanan, komputer diciptakan untuk tujuan perperangan dalam sistem senjata, pengendalian dan komunikasi. Kapal perang dan kapal terbang yang modern dipasang dengan peralatan komputer yang canggih untuk membantu dalam melakukan navigasi atau serangan yang lebih tepat. Komputer juga digunakan untuk latihan simulasi perperangan bagi calon prajurit untuk mengurangkan biaya. - Aspek Pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.
Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Selain itu, TIK juga sebagai sarana belajar mengajar bagi anak-anak yang home schooling, dapat dijadikan sebagai forum diskusi bagi dosen dengan mahasiswanya mengenai hal-hal akademik maupun nonakademik dan sebagai alat presentasi materi yang ingin disampaikan oleh dosen, guru, mahasiswa, pelajar, dll agar terlihat lebih menarik untuk diperhatikan
komouter sangat berguna untuk menghemat energi kita dalam melakukan pekerjaan
BalasHapus