Cover LKS TIK Kab. Tegal, desainku

Lembar Kegiatan Siswa atau LKS Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah salah satu buku penunjang bagi siswa dalam mempelajari TIK. Manfaatnya selain dirasakan oleh guru, siswa juga menjadi terbantu oleh kehadiran LKS, karena materi yang dibundel dalam PENTIUM (Pendamping Teknologi Informasi dan Komunikasi) merupakan ringkasan dari keseluruhan materi dalam buku induk. Sehingga waktu yang perlukan untuk mempelajarinya menjadi lebih singkat bila dibandingkan dengan membaca buku paket yang umunya lebih tebal.

Tim MGMP TIK SMP Kabupaten Tegal dalam sebuah programnya menyusun materi yang akan dipergunakan untuk mengisi halaman LKS. Dalam menyusun LKS dibentuk tim penyusun dimana dalam tim tersebut ditunjuk koordinator penyusun materi per Bab dan perkelas, kelas 7 sampai kelas 9.

Selain itu ditunjuk pula seorang guru yang bertugas untuk membuat cover LKS TIK. Cover merupakan bagian yang sangat penting, ibarat wajah seorang wanita apabila dipoles dengan make-up tentu akan menambah penampilan menjadi lebih cantik dan menarik. Sehingga Tim MGMP TIK harus lebih jeli di dalam menentukan siapa yang akan bertugas membuat cover.

Sebagai pemain di belakang layar, saya sudah merasa senang dan bangga karena desain yang sudah saya buat ternyata dipakai oleh Tim MGMP Kabupaten Tegal untuk cover LKS TIK SMP dari kelas 7 sampai kelas 9. Sebetulnya ada 3 model dimana ketiganya masing-masing berbeda. Cover LKS kelas 7 berbeda dengan kelas 8 dan 9. Akan tetapi bila dipakai semua, maka anggaran ongkos cetak menjadi lebih besar. Akhirnya yang dipakai hanya cover LKS kelas 7. Sedangkan kelas 8 dan 9 juga menggunakan cover yang sama dengan kelas 7, yang membedakan antara LKS kelas 7,8 dan 9 adalah angka kelasnya saja yang berbeda.

Kebahagiaan yang saya raskan ini adalah berkat peran serta saudara kandung saya (Iman Hadi/Guru SMPN 1 Dukuhturi). Beliaulah yang ditunjuk membuat cover LKS, tapi karena banyak kesibukan di sana-sini akhirnya tugas tersebut dilimpahkan kepada saya. Namun demikian walaupun nama saya tidak tercantum di dalam buku LKS tetapi saya sangat bangga karena desainku dilihat oleh seluruh anak SMP se Kabupaten Tegal.
Pelajaran yang bisa kita peTIK dari moment tersebut yaitu tanpa adanya orang lain, maka diri kita tidak dapat berbuat banyak. Banyak elemen pendukung bagi suksesnya sebuah kegiatan, termasuk orang di belakang layar yang tidak boleh kita abaikan tetapi wajib kita hargai.