Kampanyekan Internet Sehat untuk meraih manfaat

Pengguna Internet sejak tahun 2000 mangalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Masyarakat sudah mulai sadar akan begitu besar manfaat informasi. Lalu lintas pertukaran data dan informasi bukan saja milik orang dewasa melainkan sudah melanda kepada seluruh usia bahkan sampai anak balita pun kini mulai tahu internet.

Kemajuan ini bagaikan dua sisi mata uang logam, di satu sisi memberikan manfaat dan di sisi lainnya mengandung kemudlaratan. Besarnya manfaat informasi yang di dapat dari internet diimbangi pula dengan efek negatif yang ditimbulkannya. Kita boleh berbangga dapat melihat dunia luar tanpa sekat dan waktu.

Kemudahan yang ditawarkan membuat siapa saja yang melihatnya akan tergoda untuk meniru segala apa yang disuguhkan dalam kontent di balik monitor. Ditambah lagi semakin murahnya tarif internet karena persaingan antar penyedia jasa layanan internet hingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Berkembangnya teknologi HP tidak hanya sekedar untuk keperluan telefon dan SMS melainkan sudah dapat difungsikan sebagai modem untuk mengakses internet memacu orang berlomba-lomba menggunakan internet. Lebih ironisnya lagi ada beberapa orang membeli pulsa bukan untuk telefon atau SMS melainkan hanya untuk mengakses internet. Sungguh sebuah daya pikat yang luar biasa.

Aliran data informasi akan menggelontor begitu saja dan efeknya akan menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. Kebebasan yang sukar dibendung ini adalah sumber dari segala sumber malapetaka bagi semua. Sehingga dibutuhkan kontrol yang mumpuni yang tidak lain adalah Iman. Keimanan seseorang ibarat selembar kaca kalau dibersihkan setiap hari akan semakin bersih dan cemerlang. Sebaliknya bila ada sebutir debu lalu dibiarkan berlarut-larut maka kian hari kian bertambah dan makin suramlah kaca tersebut.

Sebagai insan yang beriman, tentu akan mengambil sebanyak-banyaknya manfaat yang didapat dari internet, mengaplikasikan ilmu yang didapat demi kemanfaatan bersama. Berusaha menghindari kontent-kontent yang negatif adalah langkah yang bijak, karena sekali anda melihat negative content maka akan menjadi kecanduan.

Kini sudah menjadi tugas kita sebagai orang yang berpendidikan untuk mengkampanyekan Internet Sehat demi meraih manfaat bersama. Sehat dalam arti kontent yang diusung dan sehat bagi pembaca dan penggunanya. Bila seluruh bangsa Indonesia sadar akan internet sehat niscaya kemajuan di segala bidang bakal terwujud oleh karena masyarakat yang semakin pandai.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengkampanyekan Internet Sehat. Beberapa referensi dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengkampanyekan internet sehat diantaranya :

1. Tempatkan komputer di tengah ruang keluarga sehingga orang tua dapat mengotrol aktifitas internet.
2. Jangan memberikan ijin kepada anak untuk menggunakan internet sebelum mereka belajar.
3. Berhati-hatilah menggunakan e-banking di tempat umum, semisal warnet. Mintalah jaminan keamanan PC kepada petugas warnet tersebut.
4. Usahakan memiliki minimal dua alamat email, satu untuk kepentingan pribadi, dan lainya untuk keperluan berlangganan milis atau layanan Internet.
5. Jangan pernah memberikan password kepada siapapun.
6. Jangan buka file kiriman (attachment) dari seseorang yang tidak kita kenal benar. Langsung di delete saja.
7. Selalu mengawasi anak-anak ketika sedang melakukan aktifitas internet.
8. Beri nasehat kepada anak-anak jangan sekali-kali menerima ajakan untuk bertemu muka terhadap seseorang yang tidak dikenal.
9. Apabila dirasa perlu untuk bertemu muka, maka sebagai orang tua wajib mendampinginya.
10. Segera setelah anda memiliki komputer atau laptop, pasang atau install program pemblokir situs terlarang yang bertentangan dengan norma susila.

Sudah saatnya tips-tips sehat itu dilaksanakan setiap orang. Kampanyekan Internet sehat untuk meraih manfaat bukan mudlarat, untuk menangkis serangan informasi bebas tanpa batas.