Guru Ngeblog… kini sedang menjadi trend semenjak makin mudahnya akses internet yang melanda hampir ke seluruh pelosok tanah air. Perubahan gaya hidup pun makin kentara, banyak guru-guru datang ke sekolah sambil menenteng tas besar warna hitam yang isinya tidak lain adalah sebuah laptop. Ditambah lagi harapan pemerintah memberikan tunjangan tetapi menuntut guru agar lebih professional di dalam mengajarnya. Sehingga untuk mewujudkan semua itu diperlukan wawasan pengetahuan yang luas bagi setiap guru.
Kondisi yang demikian berdampak positif bagi guru karena mau tidak mau mereka harus berusaha mengejar ketertinggalannya agar tidak dikatakan guru GAPTEK. Internet (
Mbah Google) adalah guru yang mempunyai kemampuan luar biasa. Guru bisa belajar banyak dari internet. Guru juga bisa memanfaatkan internet untuk segala hal. Entah itu hanya sekedar menambah ilmu, mencari informasi, atau bahkan untuk mencari penghasilan dari internet.
Sudah banyak rekan guru yang sukses setelah menyelami dunia internet, meskipun tanpa melalui pendidikan formal yang khusus asalkan mereka mengetahui sedikit tentang computer maka lama kelamaan akan berkembang dengan sendirinya sehingga mampu menggali informasi yang didapatnya menuju kesuksesan. Bila anda sudah membaca buku “
Menulis di Blog Bisa Bikin Kaya” adalah sebuah bukti bahwa dengan kepandaian yang kita miliki maka peluang yang ada di internet dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan.
Mungkin bagi sebagian guru merasa sangat senang jikalau mendapat
tunjangan dari pemerintah. Seperti misalnya
Tunjangan Fungsional,
Tunjangan Anak Istri,
Tunjangan Pensiun, Gaji ke-13, Tunjangan Jabatan dan yang sedang diburu oleh banyak guru adalah
TUNJANGAN PROFESI (
TUNJANGAN SERTIFIKASI). Semua tunjangan tersebut, bukan tanpa imbal balik kepada pemerintah. Mereka dituntut bekerja lebih professional sehingga tidak hanya sekedar makan GAJI BUTA.
Bila guru sudah menguasai internet, maka bersiap-siaplah memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin, karena di sanalah sebetulnya banyak lahan untuk mencari rejeki. Bila anda adalah seorang guru dan sudah mahir bermain Facebook, cobalah mulai dari sekarang membuat blog. Isi dengan tulisan-tulisan yang sekiranya pantas dibaca dan banyak dicari orang. Kenapa saya menyarankan seperti itu, karena ibarat orang mau menanam padi harus punya sawah terlebih dahulu. Lalu tebari dengan bibit unggul agar kelak kita dapat memanennya.
Sekedar berbagi pengalaman, saya adalah seorang
guru BUKAN PNS. Juga bukan lulusan dari Fakultas Komputer. Tidak memiliki gelar S.Kom tetapi dengan kemampuan yang saya miliki, mencoba memanfaatkan peluang yang ada untuk menambah Tunjangan. Tidak mendapat Gaji PNS bukanlah persoalan yang berarti asalkan Tunjangan Google Adsense mengalir deras.
Mungkin ini adalah salah satu contoh kecil dari “
Menulis di Blog Bisa Bikin Kaya”. Bagimana tidak.? , dari blog yang sudah saya buat setelah didaftarkan menjadi Publisher
Google Adsense ternyata mampu memberikan tunjangan yang lumayan. Memang, tidak bisa dijadikan patokan untuk selalu mengandalkan
Tunjangan dari Google, karena tidak musti setiap bulan tunjangan itu diterima. Tetapi siapa sih yang tidak senang dan gembira bila mendapat tunjangan.
 |
| Bukti Pembayaran Google Adsense melalui Western Union |
Selama tiga tahun saya ngeblog, sudah beberapa kali mendapatkan bayaran dari Google Adsense. Siang tadi tak sengaja membuka akun Adsense, ternyata Earning pembayaran sudah mencapai 100$ lebih. Itu artinya sudah bisa dicairkan tunjangannya. Kebetulan metode pembayaran kali ini menggunakan Western Union. Awalnya bingung juga memakai western union, karena bisanya pembayaran dilakukan melalui check dan langsung transfer ke rekening Bank. Tetapi setelah mendapat penjelasan dari rekan (Fauzan M dan Mr.Mung) ternyata lebih mudah dan cepat proses pembayarannya.
Ditemani Istri dan Anak mengendarai sepeda motor butut, sore itu menuju Kantor Pos Cabang Tegal. Di depan kantor itu ada papan bertuliskan
Western Union, aku masuk ke dalam dan langsung menuju petugas dan bertanya, berikut Tanya jawab Alip Handicom dengan salah seorang Petugas Kantor Pos Cabang Tegal :
Alip Handicom : Mas mau tanya kalau pelayanan Western Union di sebelah mana..?
Petugas Kantor Pos : di sana pak, ambil nomor antrian dan silahkan duduk menunggu nomor urut dipanggil.
Karena waktu itu sepi tidak ada yang mengantri, maka saya langsung maju. Untungnya si petugas duluan yang bertanya kepada saya, sehingga saya tidak perlu repot-repot memikirkan kalimat pertanyaan yang pas agar tidak kelihatan Ndeso. Simak dialog berikut ini,
Petugas Western Union : Selamat sore Pak, mau pengiriman atau penarikan.?
Alip Handicom : Emm… penarikan… Mas.
Petugas Western Union : Penarikan dari mana.?
Alip Handicom : (sambil menyodorkan print out pembayaran GA dan Foto copy KTP) menjawab “dari Google”
Petugas Western Union : Maksudnya dari Negara mana.?
Alip Handicom : Amerika
Lalu dengan cepat Petugas itu mengetikkan sesuatu setelah selesai lalu diberikan kepadaku selembar kertas dan disuruh mengisi form yang ada. Pas ketika hendak mengisi nama pengirim aku pun bingung dan bertanya lagi, “Mas ini nama pengirimnya mau diisi apa?” Petugas Western Union pun juga bingung sampai beberapa kali membaca surat Google itu berkali-kali belum juga menemukan nama pengirimnya.
Sambil menunggu Petugas Western Union membaca, dengan gaya sok Juragan aku pun berkata, “Biasanya saya memakai cek, kemudian ditranfer ke rekening Bank. ini baru pertama kali saya menggunakan WU makanya saya bingung.” Lalu Petugas Western Union bertanya lagi, “Ini dari mana Pak, dan siapa nama pengirimnya.? Biasanya setiap ada pengiriman uang tertera nama jelas pengirim uang tersebut, koq di sini cuman tertera
Google Inc.?
Akhirnya karena sama-sama tidak tahu, kuputuskan untuk menuliskan
Google Inc sebagai nama pengirim WU tersebut. Setelah ditanda tangani, uang pun kuterima. Sesuai pesan dari Mas Fauzan akupun mengucapkan terima kasih sambil melempar semnyuman kepada sang Petugas Western Union.
Allah maha Pemurah, pengasih serta maha segalanya. Sekembalinya dari Kantor Pos, sesampainya di rumah, belum selesai kulepas jaket hitamku, terdengar bunyi SMS (Swiiit… Taxi). Setelah kubuka apa isinya..? Subhanalloh…. “Bapak/Ibu Yth…. Mohon Dicek Rekeningnya, Tunjangan Sertifikasi sudah Cair.”
Kontan seketika istri pun memelukku dengan erat….
Kebahagiaan makin lengkap, Tunjangan UN cair,
Tunjangan Google Adsense Cair, Tunjangan Sertifikasi cair. Dan keluarga pun makin
RoOMANTIKs. Alhamdulillahirobbil’alamiin.
